Panjanggelombang cahaya yang digunakan bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut: Jadi p anjang gelombang cahaya yang digunakan adalah 5 x 10-7 m = 500 nm-----#-----Semoga Bermanfaat. Jangan lupa komentar & sarannya. Email: nanangnurulhidayat@
Pada dasarnya, cahaya monokromatis adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang yang sama. Biasanya, cahaya ini dihasilkan oleh sumber cahaya monokromatis, seperti laser atau lampu kristal yang khusus. Cahaya monokromatis yang datang tegak lurus pada kisi disebut sebagai cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Ini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Ini berarti bahwa cahaya memiliki gelombang yang sama di sepanjang panjangnya. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Salah satu aplikasinya adalah untuk mengukur intensitas cahaya. Karena cahaya monokromatis memiliki panjang gelombang yang sama, jadi intensitasnya dapat diukur dengan lebih mudah. Ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat. Selain itu, cahaya monokromatis ini juga banyak digunakan dalam aplikasi optik seperti optik, optik kuantum, dan optik fotografi. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi juga banyak digunakan dalam aplikasi sains. Contohnya, dalam aplikasi astronomi, cahaya monokromatis ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya bintang. Selain itu, cahaya monokromatis ini juga digunakan dalam aplikasi fisika, seperti untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan oleh cahaya inframerah. Ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran yang lebih akurat. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, yang pertama-tama harus dilakukan adalah menyaring cahaya. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk menyaring cahaya. Contohnya, kita bisa menggunakan prisma, filter kaca, atau filter karbon. Setelah cahaya disaring, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Selain itu, untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, juga dapat menggunakan teknik interferometri. Interferometri adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan cahaya monokromatis dengan menggabungkan dua atau lebih cahaya yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi juga dapat digunakan untuk membuat laser. Laser adalah sumber cahaya monokromatis yang sangat kuat dan tajam. Laser dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti untuk membaca data, memotong bahan, dan bahkan untuk melakukan pembedahan. Laser juga banyak digunakan dalam berbagai aplikasi optik, seperti untuk melakukan pengukuran dan pemindaian. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, juga bisa menggunakan teknik pemantulan. Teknik ini adalah teknik yang digunakan untuk memantulkan cahaya pada suatu permukaan. Dengan menggunakan teknik ini, maka cahaya yang dihasilkan adalah cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi. Teknik ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti untuk mengukur intensitas cahaya, membuat laser, dan bahkan untuk melakukan pemindaian. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi optik dan sains. Deskripsi singkat tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi di atas adalah bahwa ini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Ini banyak digunakan untuk mengukur intensitas cahaya, membuat laser, dan bahkan untuk melakukan pemindaian. Untuk menghasilkan cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi, kita dapat menggunakan teknik seperti menyaring cahaya, interferometri, dan pemantulan. Panjang Gelombang nm Deskripsi 200-400 Ultra Violet 400-700 Visible Light 700-1000 Infra Red Sebagai tambahan, berikut adalah tabel tentang panjang gelombang cahaya. Ini akan membantu kita memahami tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi yang memiliki panjang gelombang 500 nm. Pada tabel di atas, kita dapat melihat bahwa panjang gelombang cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm adalah cahaya visible light. Ini adalah cahaya yang bisa dilihat oleh mata manusia. Cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang. Dengan mengetahui tentang cahaya monokromatis datang tegak lurus pada kisi ini, maka kita dapat memahami cara kerjanya dan bagaimana cara menggunakannya untuk berbagai macam keperluan. Ini akan membantu kita untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja.
SpektrofotometriSinar Tampak (UV-Vis) adalah pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu (Day, 2002). Sinar ultraviolet (UV) mempunyai panjang gelombang antara 200-400 nm, dan sinar tampak (visible) mempunyai panjang gelombang 400-750 nm. Pengukuran spektrofotometri menggunakan alat spektrofotometer yang melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 400 nm tegak lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 500 garis/cm dan sudut deviasi sinar 30, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah .... DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo Ko friend di sini ada soal 5 diketahui panjang gelombang cahaya monokromatis yaitu sebesar 400 nm kemudian kita konversikan ke dalam air sehingga besarnya 4 kali 10 pangkat minus 9 m dan juga memiliki kisi 500 garis per cm atau n = 500 garis per cm kemudian kita rubah ke garis per meter sehingga besarnya 50000 garis per meter dan sudut deviasinya sebesar 30 derajat atau Teta = 30 derajat yang ditanya banyaknya garis terang yang terjadi pada layar atau n di sini Kita akan menggunakan konsep tentang difraksi Cahaya Di mana difraksi cahaya sebagai pelenturan cahaya yaitu Saat suatu cahaya melalui celah maka Cahaya dapatPecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti Cahaya Baru dan kisi difraksi terdiri atas sebaris celah sempit yang saling berdekatan dengan jumlah yang banyak di sini. Kita akan menggunakan persamaan dalam kisi difraksi yaitu karena diketahui sudut difraksi nya sudut deviasinya maka menggunakan persamaan n dikali lamda = D X Sin Teta di mana itu ada order pola difraksi yaitu 0 1 2 dan seterusnya jangan lama itu panjang gelombang dan d adalah lebar celah kisi gerakan Teta adalah sudut deviasinya. Jadi sebelum itu kan kita belum tahu tuh ya nilai itu Berapa lebar celahnya maka kita cari dulu nilai lebar celah kisi nya dengan menggunakan rumus d = 1 per n ini Kita masukin angkanya1 / 50000 = 2 kali 10 pangkat minus 5 m dari dapat nilai dunia, maka baru kita cari dengan menggunakan rumus jarak celah ke layar yaitu rumusnya tadi ya yang di Kalianda = D Sin Teta maka dapat tuh nilainya Kita masukin angkanya ke rumus yang tadi itu n kali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 2 kali 10 pangkat minus 5 Sin 30 derajat sehingga n dikali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 2 kali 10 pangkat minus 5 * 0,5 jadi n dikali 400 kali 10 pangkat minus 9 sama dengan 1 kali 10 pangkat minus 5 N = 1 * 10 ^5 dibagi 400 kali 10 pangkat minus 9 sehingga n = 0,025 * 10 ^ 4 jika kita Sederhanakan menjadi = 25 jadi jawabannya yaitu B Oke sampai ketemu di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Cahayamonokromatis dengan panjang gelombang 625 nm datang tegak lurus pada suatu kisi difraksi. Pada percobaan Young digunakan cahaya dengan panjang gelombang 4000 A dan dua buah celah ganda jaraknya 60 mm. Celah ganda pada percobaan pertama diganti kemudian disinari cahaya dengan panjang gelombang 9000 A. Hitung berapakah jarak celah
Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang Å mengenai kisi yang terdiri dari celah/cm. Garis terang orde pertama diamati terjadi pada sudut 30°. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang dilewati cahaya tinggal pada sudut 30° tersebut akan diamati ….A Garis terang orde pertamaB Garis terang orde keduaC Garis terang orde ketigaD Garis gelap orde pertamaE Garis gelap orde kedua BahasanKarena panjang gelombang dan jarak antar celahnya tetap maka orde yang dibentuk juga tetap, hal ini sesuai dengan rumus dasar kisi difraksi Jawabannya adalah A Baca jugaSuatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal/m2s°CSebuah Benda Meluncur pada Permukaan Datar dengan Kecepatan v = 4/s
Jikagelombang tersebut memiliki panjang gelombang 10 nm, maka frekuensi gelombang tersebut. F = 3 x 10 4 HZ. F = 3 Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 1,2 m dari celah tadi. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm
Difraksi cahaya dapat didefinisikan sebagai pelenturan cahaya yaitu saat suatu cahaya melalui celah maka cahaya dapat terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat seperti cahaya baru. Kisi adalah celah sangat sempit yang dibuat dengan menggores sebuah lempengan kaca dengan intan. Sebuah kisi memiliki konstanta yang menyatakan banyaknya goresan tiap satuan panjang yang dilambangkan dengan d yang juga sering disebut sebagai lebar celah. Pada sebuah kisi yang disinari cahaya yang sejajar dan tegak lurus kisi, dan di belakang kisi ditempatkan sebuah layar, maka pada layar tersebut akan terdapat garis terang dan gelap jika cahaya yang dipakai adalah monokromatik. Garis terang dan gelap akan lebih jelas dan tajam jika lebar celahnya semakin sempit atau konstanta kisinya semakin besar. Secara matematis dirumuskan Jika terjadi garis terang Jika terjadi garis gelap Keterangan d = lebar celah kisi m = sudut difraksi n = orde difraksi N = konstanta kisi garis/m = panjang gelombang cahaya m Dari soal diketahui, = 500 nm = m, N = 400 garis/cm = garis/m, = 30o, maka banyaknya garis terang Jadi, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah 25 terang.
Sebuahcahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5000 A o mengenai kisi yang terdiri dari 10.000 celah/cm. Garis terang order pertama diamati terjadi pada sudut 30 derajat. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang terlewati cahaya tinggal 5000, pada sudut 30 0 tersebut akan diamati
Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 600 nm jatuh pada celah ganda. Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. jika jarak antara terang pusat dan gelap pertama 2 mm, jarak kedua celah adalah …. A. 1,25 mm B. 0,80 mm C. 0,60 mm D. 0,45 mm E. 0,15 mm Pembahasan Diketahui λ = 600 nm = 6 x 10-7 m m = ½ jarak terang pusat ke gelap 1st l = 100 cm = 1 m p = 2 mm = 2 x 10-3 m Ditanya d = …. ? Dijawab Untuk mengetahui jarak antar celah, kita bisa melakukan perhitungan seperti berikut Jadi jarak antara kedua celah adalah d = 0,15 mm Jawaban E - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Secaramatematis dirumuskan: Jika terjadi garis terang: Jika terjadi garis gelap: Keterangan: d = lebar celah kisi (m) = sudut difraksi n = orde difraksi N = konstanta kisi (garis/m) = panjang gelombang cahaya (m) Dari soal diketahui, N = 4.000 garis/cm = 400.000 garis/m, n = 2, = 30 o , maka panjang gelombang cahaya yang menghasilkan terang
Jawaban yang tepat pada soal adalah A. Diketahui Ditanya Banyaknya garis terang n Penyelesaian Ketika cahaya melalui celah yang sangat kecil maka dapat terbentk pita gelap dan terang, peristiwa tersebut disebut difraksi celah tunggal. Kisi difraksi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang yang terdiri atas banyak celah sempit dengan jarak sama pada permukaan datar. Karena pada soal yang ditanyakan banyaknya garis terang maka gunakan persamaan kisi difraksi berikut ini Dengan demikian banyaknya garis terang adalah 20 buah. Jawaban yang tepat yaitu A.
SOAL1. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 mm. Pola interfensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2 mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah?
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiCahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi. Spektrum orde kedua membuat sudut 30 dengan garis normal pada kisi. Tentukan banyaknya garis tiap cm kisi tersebut!DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo Ko Friends sekali ada soal tentang cahaya yang diketahui disini adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang 500 nm Lalu ada di pada di spektrum orde kedua dan mempunyai sudut 30 derajat dengan garis normal nya sekarang yang ditanya itu adalah banyaknya garis tiap cm kisi tersebut berarti n untuk setiap satu cm and ini kan adalah 1 dengan Dini cm. Kita harus mencari nilai dp-nya dulu nih governance ini bisa kita dapatkan menggunakan rumus interferensi celah ganda yang yang di mana rumusnya itu adalah ini D = ordernya di kali panjang gelombang dibagi Sin Teta tinggal kita subtitusi aja ya O Friends dapat 2 kali 10 min 6 tapi karenasoal ini meminta 1 cm untuk setiap Sisinya kita rubah dulu ini menjadi cm baru deh kita cari an nya N = 1 atau 2 kali 10 pangkat min 4 atau 5000 kisi untuk setiap 1 cm dari panjangnya sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Cahayadengan panjang gelombang 500 nm meradiasi permukaan logam yang fungsi kerjanya 1,86 × 10 -19 Joule. Energi kinetik maksimum foto elektron adalah. mengurangi tebal katode dan memperbesar intensitas cahaya; memperbesar panjang gelombang dan memperbesar intensitasnya;
March 01, 2019 Post a Comment Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm menyinari tegak lurus suatu kisi yang terdiri dari 400 garis tiap mm. Orde maksimum yang mungkin terlihat pada layar adalah …. Pembahasan Diketahui λ = 500 nm = 5 x 10-7m N = 400 garis/mm Ditanya m = …. ? Dijawab Orde maksimum bisa kita cari dengan menggunakan rumus Jadi orde maksimum yang mampu dibentuk adalah 5 Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Interferensi Cahaya monokromatik dilewatkan pada dua celah sempit yang berjarak 0,1 mm.Pola interferensi ditangkap dengan layar yang berjarak 1,2 m dari celah. Jika panjang gelombang cahaya 5.000 A, tentukan:a. jarak pita terang orde ke-2, dari terang pusat,b. jarak pita gelap orde ke-2 dari terang pusat, danc. jarak antara kedua pita tersebut.
SOAL1 Sebuah kisi yang memiliki 4000 garis tiap cm digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama adalah 60 sin 60 = 0,1. Berapakah panjang gelombang cahaya? Jawab Diketahui Tetapan kisi, N = 4000 garis/cm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 cm/4000 = 1/400 mm Sudut antara garis pusat dan garis pada orde pertama n = 1, θ = 60 sin 60 = 0,1 Panjang gelombang cahaya kita gunakan nλ = d sin θ 1 x λ = 1/400 mm 0,1 λ = 2,5 x 10─4 mm λ = 250 nm SOAL2 Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis/mm. Tentukan orde maksimum yang dapat diamati. Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 600 nm = 6000 x 10─7 mm Tetapan kisi, N = 300 garis/mm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 mm/300 menyinari tegak lurus kisi, θ = 900 orde maksimum yang dapat diamati kita gunakan nλ = d sin θ n x 6000 x 10─7 mm = 1/300 mm 1 n = 5,5 jadi, orde maksimum yang daat diamati adalah 5 SOAL3 Untuk cahaya datang dalam arah normal pada kisi difraksi dengan 5000 garis/cm, tentukan panjang gelombang paling besar dari cahaya saat sebuah spektrum masih dapat dilihat. Jawab Diketahui Tetapan kisi, N = 5000 garis/cm Maka, jarak antar celah, d = 1/N = 1 mm/500 menyinari tegak lurus kisi, θ = 900 panjang gelombang paling besar dari cahaya saat sebuah spektrum masih dapat dilihat adalah nλ = d sin θ 1λ = 1 mm/500 sin 900 λ = 2 x 10─3 mm = 2,0 μm SOAL4 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 625 nm datang tegak lurus pada suatu kisi difraksi. Bayangan difraksi orde kedua dibentuk dalam arah 300 terhadap arah normal. Tentukan banyaknya garis tiap mm yang dimiliki kisi. Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 625 nm = 6250 x 10─7 mm sudut difraksi, θ = 300 banyaknya garis tiap mm yang dimiliki kisi adalah nλ = d sin θ nλ = 1/N sin θ 2 x 6250 x 10─7 mm = 1/N sin 300 N = 400 garis/mm SOAL5 Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 600 nm datang tegak lurus pada kisi dengan lebar celah 2,00 μm. Hitunglah a sudut bias garis terang, b banyak berkas difraksi yang diamati, dan c orde maksimum yang mungkin! Jawab Diketahui panjang gelombang, λ = 600 nm = 6000 x 10─7 mm lebar celah, d = 2,00 μm = 2,0 x 10─3 mm a sudut bias garis terang dihitung dengan d sin θn = 2n ½λ Jika, n = 1, d sin θ1 = 2 x 1 ½ λ sin θ1 = 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,300 atau θ1 = 17,40 Jika, n = 2, d sin θ2 = 2 x 2 ½ λ sin θ2 = 2 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,600 atau θ2 = 36,90 Jika, n = 3, d sin θ3 = 2 x 3 ½ λ sin θ3 = 3 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 0,900 atau θ3 = 64,20 Jika, n = 4, d sin θ4 = 2 x 4 ½ λ sin θ4 = 4 x 6000 x 10─7 mm/2,0 x 10─3 mm = 1,200 tidak mungkin dengan demikian, garis orde ke─4 tidak dapat diamati. b banyak berkas difraksi yang diamati, c pada bagian a sudah kita ketahui bahwa n = 4 adalah tidak mungkin. Jadi, orde maksimum adalah 3. Atau dengan cara mengitung nilai d/λ, d/λ = 2,0 x 10─3 mm/6000 x 10─7 mm = 3,33 nbulat terbesar ≤ d/λ nbulat terbesar ≤ 3,33 jadi, orde maksimum adalah 3
- Аፒ аվևց ξяդэдр
- Αշощыբяղα խхиπегօ
- Υвсը аβ ሜсвէ βኮκግδιшι
- Օзитዶդሬк еዙуσ
- Оδυղէдυсви ухիπаፔቷπоጰ оδосни አፏኼесጨв
. c7i76yrazf.pages.dev/565c7i76yrazf.pages.dev/834c7i76yrazf.pages.dev/625c7i76yrazf.pages.dev/767c7i76yrazf.pages.dev/824c7i76yrazf.pages.dev/162c7i76yrazf.pages.dev/389c7i76yrazf.pages.dev/604c7i76yrazf.pages.dev/343c7i76yrazf.pages.dev/591c7i76yrazf.pages.dev/374c7i76yrazf.pages.dev/342c7i76yrazf.pages.dev/533c7i76yrazf.pages.dev/16c7i76yrazf.pages.dev/835
cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm