Jakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi 457 personel TNI. "Program vaksinasi dilaksanakan selama tiga hari di masing-masing wilayah Kodim," kata Komandan Kodim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Infantri Ucu Yustiana di Jakarta, Selasa. Vaksinasi tersebut diadakan di Rumah Sakit Bantuan Rumkitban di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, oleh petugas medis dari Rumkitban setempat. Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini diberikan kepada 300 personel Kodim Jakarta Selatan dan 157 anggota Resimen Artileri Pertahanan Udara Arhanud. Vaksinasi gelombang kedua akan diadakan pada Rabu 3/3 dengan sasaran 469 orang yang berasal dari Batalyon Arhanud. Baca juga Kodim 0504/Jaksel bentuk Satgas Pendisiplinan Protokol Kesehatan Baca juga Kodim 0504/Jaksel salurkan sembako bagi warga prasejahtera Personel TNI Kodim 0504/Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Kecamatan Mampang yang terdampak pademi COVID-19, Selasa 7/4/2020. ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan Sedangkan vaksinasi gelombang ketiga akan diadakan ada Kamis 4/3 yang diberikan kepada anggota yang tidak sempat mengikuti vaksinasi pada gelombang pertama dan kedua. Adapun target keseluruhan vaksinasi bagi personel Kodim Jakarta Selatan mencapai orang. Sementara itu, Ucu Yustiana juga mengikuti vaksinasi COVID-19. "Tidak terasa apa-apa hanya saat disuntik saja. Saat observasi, tidak ada gejala alergi, gatal atau sesak, setelah divaksin, kondisi masih sehat," katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk divaksin COVID-19 untuk mengendalikan penyebaran virus corona. "Saya ajak masyarakat khususnya di Jakarta Selatan untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah. Vaksin ini aman, setelah vaksinasi jangan melupakan protokol kesehatan," Dewa Ketut Sudiarta WigunaEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2021
Jakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan membentuk Satuan Tugas Satgas Padat Karya Pembantu Penegak Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan PDMPK dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan, Kamis. Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustina mengatakan anggota Satgas PDMPK merupakan warga lokal berjumlah 100 orang yang direkrut untuk membatu tugas TNI/Polri dalam mendisiplinkan protokol kesehatan di lingkungannya. "Untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19, Pangdam Jaya memerintahkan agar seluruh Kodim membentuk Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK dalam rangka penerapan protokol kesehatan," kata Ucu. Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK bertugas mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di lingkungannya. Saat ini Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK penanggulangan COVID-19 yang dibentuk oleh Kodim 0504/Jakarta Selatan baru terdapat di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. "Untuk sekarang Kelurahan Grogol Utara sebagai pilot project percontohan yang keanggotaannya berasal dari warga Kelurahan Grogol Utara sendiri, direncanakan ada 100 orang yang menjadi relawan Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK," ujar Ucu. Baca juga Kodim 0504/Jaksel siap kerahkan personel untuk pelaksanaan PSBB Baca juga Kodim 0504/Jaksel petakan keluarga prasejahtera terimbas COVID-19 Anggota TNI dari Kodim 0504/Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Kecamatan Mampang yang terdampak pademi COVID-19 dengan diberlakukannya 'social atau physical distancing, Selasa 7/4/2020 ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan Tidak hanya mengingatkan warganya, satgas ini juga bertugas menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada warga lainnya tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19. Diharapkan kehadiran satgas ini dapat mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 dan menekan angka penularan. Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan mencatat angka kasus konfirmasi positif COVID-19 sejak awal kemunculan hingga 13 September 2020, yakni konfirmasi positif sebanyak kasus, rawat inap 341, pasien sembuh dan meninggal dunia 178 orang. Pembentukan Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustina di lapangan basket SDN 16, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama. Apel kesiapsiagaan ini dihadiri 100 peserta terdiri atas Pokdar Kamtibmas, FKDM, Bang Japar, Mitra Jaya, Karang Taruna Utara, PKK, Dasawisma, Jumantik, LMK, ketua RW seluruh Kelurahan Grogol Utara. Baca juga Kodim 0504/Jaksel siagakan 350 personel kawal PSBB Baca juga Kodim 0504/Jaksel salurkan sembako bagi warga prasejahteraPewarta Laily RahmawatyEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2020
Ini dilakukan agar pembagian beras bisa tepat sasaranJakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan menyediakan mesin ATM beras untuk membantu masyarakat dengan keterbatasan akses pangan selama mengikuti kebijakan pemerintah, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB. Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan mesin ATM beras tersebut telah ada di Markas Kodim 0504/Jakarta Selatan sejak Jumat 24/4/ dan sudah melayani masyarakat untuk mendapatkan beras bantuan dari Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. "ATM beras beroperasi setiap hari, ada 350 kepala keluarga KK yang datang mengambil beras setiap hari," kata Tony. Tony menjelaskan, setiap kepala keluarga hanya dibolehkan mengambil 1,5 kilogram kg setiap hari dari ATM beras atau yang disebut ATM Pertanian Sikomandan. Baca juga TNI sediakan beras gratis lewat ATM Pertanian "Sikomandan" Penerima bantuan pangan dari Kementerian Pertanian dan TNI melalui mesin ATM beras ini dipastikan adalah masyarakat yang belum menerima bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Tony, pihaknya memiliki daftar sendiri untuk warga penerima bantuan pangan melalui ATM beras. Data dikumpulkan oleh anggota Babinsa di wilayah masing-masing, mendata warga yang belum terima bantuan sosial dari pemprov maupun pemerintah pusat. "Ini dilakukan agar pembagian beras bisa tepat sasaran untuk warga yang membutuhkan. Kami tidak mau ada penerima bantuan ganda," kata Tony. Selain mempersilahkan warga datang ke Markas Kodim untuk mengambil beras melalui ATM beras, Kodim 0504/Jakarta Selatan juga melayani sistem pengantaran beras kepada warga. Baca juga Kunjungi Kodim Depok, Mentan pastikan bantuan lewat ATM Beras berjalan Tony menambahkan, bantuan pangan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang sedang menjalani Ramadhan di tengah wabah pandemi COVID-19. "Warga bisa meminta Babinsa mengantarkan beras ke rumah jika ingin menghindari antrean," kata Tony. Mesin ATM beras atau ATM Pertanian Sikomandan diluncurkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Staf Angkatan Darat KASAD Jenderal TNI Andhika Perkasa di Kodim 0501/JPBS Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa 21/4. Sebagai informasi, ATM beras yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Kementan, ini memiliki kapasitas muat 180 kg dengan waktu operasi selama 12 jam per Laily RahmawatyEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2020
Dandim0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Toni Aris Setyawan mengatakan, bantuan itu dibagikan melalui program ATM Pertanian Sikomandan.. Program tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian, BNI, dan Mabesad. "Jadi masing-masing KK dapat 15 Kilogram setiap hari di wilayah Kodim Jaksel," kata Tony saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).